Bintang Hantu (Black Hole)


Seiring dengan mendinginnya bintang netron, keruntuhan lebih jauh akan di cegah oleh prinsip eksklusi Pauli yang diterapkan pada netron, (bukan pada elektron untuk bintang white dwarf). Untuk menjelaskan berbagai anomali astronomi yang ditemukan, diusulkan suatu fenomena yang disebut dengan gravitational collapse (kegagalan gravitasi), yaitu keruntuhan suatu benda yang sangat besar massanya akibat tarikan gravitasinya sendiri. Dalam benda-benda berukuran besar seperti bumi dan matahari, bagian-bagiannya selalu tarik menarik satu sama lain, akan tetapi gaya tarik gravitasi ini selalu diimbangi oleh gaya elektromagnet, sehingga menjaga berbagai partikel (atom) tidak terpisah. Apa yang terjadi untuk benda-benda yang berukuran sangat besar jika gaya tarik gravitasinnya lebih kuat dari gaya tolak elektromagnetnya? setiap bagian benda saling mendekat satu sama lain sesuai dengan hukum Newton. Keseluruhan massa akan terus mengerut sampai volum awal massa suatu titik yang sangat luar biasa padat yang disebut dengan Singularitas. Di dalam singularitas ini hukum-hukum fisika yang kita kenal selama ini tidak berlaku lagi, semua gaya yang ada tidak bisa dibedakan satu sama lain. Singularitas ini dikelilingi oleh suatu batas berbentuk bola yang tak tampak oleh mata, yang disebut dengan horison peristiwa (event horizon). Mengapa lubang hitam lebih menyerupai bentuk cakram dari pada bentuk bola? kebnayakan bintang-bintang mengalami rotasi sehingga lubang hitam pun berotasi. Karena momentum sudut harus kekal, maka kecepatan sudut rotasi akan meningkat dan sebagai akibatnya bintang menjadi lebih kecil, begitu pula dengan lubang hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar