Planet Jupiter





Apabila dilihat dengan mata telanjang planet ini mempunyai magnitudo -2,94. Ekuatorial radius planet ini mencapai 69.911 km atau 11 kali ukuran bumi dan polar radius planet ini mencapai 66.854 km. Planet ini tersusun atas gas dan cairan yang membentuk uap yang berupa unsur hidrogen dan helium. Kerapatan (density) planet ini mencapai 1,326 gr/cm kubik. Hidrogen dan helium adalah unsur utama pembentuk bintang, Jupiter mempertahankan hidrogen dan helium karena massanya yang begitu besar dan jaraknya yang jauh dari matahari. Hidrogen bergabung dengan unsur lain di planet ini untuk membentuk awan maharaksasa yang bergerak disepanjang pita-pita yang besar disepanjang katulistiwa. Awan-awan tersebut menyusun atmosfir planet ini, yang terdiri dari kristal-kristal ammonia dan ammonium hidrosulfid. Atmosfir planet ini mempunyai ketinggian 5000 km dari dari batas tekanan atmosfir sebesar 10 bar atau 10 kali tekanan atmosfir bumi. kecepatan angin di planet ini sebesar 350 km/jam dan menghasilkan pita-pita raksasa. Pita-pita awan tersebut mempunyai kedalaman lebih dari 50 km. Di ujung pita ini terhasilkan badai raksasa yang ratusan kali lebih kuat dari badai terbesar di Bumi. Badai di planet ini tampak berupa titik merah raksasa yang telah berlangsung lebih dari 300 tahun. Ukuran bintik yang besarnya dua kali garis tengah Bumi tersebut mungkin disebabkan oleh sesuatu yang tak terlihat di bawahnya. Yang aneh planet ini justru memancarkan energi lebih dari dua kali energi yang di dapatnya dari matahari. Hal ini disebabkan oleh kontraksi planet yang berlangsung terus-menerus. Agar terhasilkan energi sebesar itu, Jupiter cukup mengkerut 2,5 cm setiap tahunnya dan agar menjadi sebuah bintang, Jupiter harus meningkatkan massanya 75 kali lagi. Karena kecepatan rotasinya yang tinggi planet ini terlihat agak lonjong. Atmosfir Jupiter terdiri atas 89% Hidrogen dan 10% Helium dan sisanya adalah unsur lain yang berupa metana, uap ir, amonia, carbon, etana, hidrogen sufida, neon, oksigen, dan campuran silikon dan sulfur. Kekuatan medan magnet disana yang ribuan kali dari medan magnet bumi, dapat membunuh astronot dalam beberapa menit saja. Plasma yang terdapat dalam medan magnet ini, dan terletak jutaan mil diatas permukaan Jupiter suhunya lebih panas dari permukaan matahari. Dalam atmosfir jupiter yang bergolak teramati aurora disekitar kutub-kutubnya. Di atmosfir bagian atas terdapat ledakan halilintar yang sangat besar. Sehingga satu halilintar saja diperkirakan dapat menghanguskan sebuah kota besar macam Surabaya. Karena Jupiter berotasi dengan cepat dan angin yang bertiup kencang menyebarkan panas dengan efisien, akibatnya ia memiliki suhu permukaan maksimum -118 derajat celsius dan suhu minimum -112 derajat celsius. Jupiter bermassa 318 kali massa bumi, gravitasinya 2154 kali gravitasi bumi, rotasinya 9,8 jam revolusinya 11,86 tahun. Planet ini juga mempunyai cincin tapi tidak begitu terlihat jelas seperti Saturnus. Wahana antariksa yang pernah mengamati planet ini adalah : Voyager 1, Voyager 2, Pineer 10, Pioneer 11, Ulysses, Cassini dan New Horizon yang diluncurkan tahun 2007. Jupiter adalah planet yang mempunyai gravitasi yang sangat kuat, sehingga ia memiliki sekurang-kurangnya 63 bulan. Satelit-satelit tersebut di kelompokkan antara lain dalam kelompok inner group yaitu satelit yang mempunyai radius orbit kurang dari 200.000 km. Kelompok galilean moon mempunyai radius orbit antara 400.000-2.000.000 km dari Jupiter (Io, Europa, Ganymede, Callisto). Kelompok bulan ke-3 adalah sebuah bulan yang bernama Themisto. Kelompok ke-4 disebut Himalia yang mempunyai radius orbit 11.000.000-12.000.000 km dari Jupiter. Kelompok ke-5 disebut Carpo. Kelompok ke-6 disebut ananke moon yang mempunyai radius orbit 21.276.000 km dan mempunyai sudut inklinasi 149 derajat. Group carme moon mempunyai mempunyai radius orbit 23.405.000 km. Dan kelompok ke-8 disebut peshipae moon adalah bulan-bulan terluar planet ini. Oleh karena massanya yang besar planet ini membantu dalam kestabilan solar system kita. Medan gravitasi planet ini beserta bulan-bulannya membantu membentuk kestabilan sabuk asteroid. Jupiter bisa juga disebut vacum cleaner karena planet ini membantu menyedot komet-komet yang melintas dari luar solar system.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar