Lalande 21185 (Gliese 411)




Dalam dunia astronomi bintang ini ditandai dengan nomor HD95735, yang terletak dalam rasi bintang Ursa Mayor adalah bintang ke-4 yang jaraknya terdekat dari matahari yaitu sekitar 8,3 tahun cahaya. Bintang ini ditemukan pada tahun 1801 oleh Jarome Lalande melalui Observatorium Paris. Bintang ini termasuk kategori bintang kerdil merah yang mempunyai massa 46% massa matahari. Umur bintang ini diperkirakan lebih tua dari matahari yang telah berumur 4,5 milyar tahun. Suhu permukaan bintang ini bisa mencapai 3.000 kelvin.

Wolf 359 (Gliese 406)


Wolf 359 adalah sebuah bintang kerdil merah yang terletak pada rasi bintang Leo. Terletak pada jarak 7,8 tahun cahaya dari matahari. Dinamakan bintang kerdil merah karena emisi energi bintang ini mencapai puncak spektrum infra merah. Ditemukan oleh astronomer dari Jerman, Max Wolf pada tahun 1917. Bintang ini mempunyai massa sekitar 9% massa matahari, sedikit diatas batas terendah sebuah bintang untuk melakukan reaksi fusi hidrogen melalui rantai proton-proton. Radius bintang ini 16% dari radius matahari atau sekitar 110.000 km. Perkiraan temperatur fotosfer bintang ini adalah 2.500-2.900 kelvin. Melalui pengamatan garis-garis spektrum bintang ini terdiri dari senyawa karbon monoksida, iron hidrida (FeH), cromium hidrida (CrH), H2O, MgH, vanadium(II) oksida, dan titanium(II)oksida, CaOH. Sejak tidak didapatinya garis spektrum unsur lithium maka seharusnya unsur ini sudah habis dikonsumsi oleh reaksi fusi di dalam inti. Dan hal ini mengindikasikan bahwa bintang ini telah berumur lebih dari 100 juta tahun.

Barnard





Barnard adalah sebuah bintang kerdil merah yang berasal dari rasi bintang Ophiucus dan mempunyai jarak kira-kira 6 tahun cahaya dari matahari. Bintang ini ditemukan pada tahun 1916 oleh astronomer E.E. Barnard melalui pengamatannya yang menunjukkan perubahan pergerakan sejumlah 10,3 derajat busur per tahun. Bintang ini mempunyai massa 0,15 kali massa matahari. Perkiraan umur bintang ini adalah 7-12 milyar tahun, jadi bintang ini telah bersinar sebelum matahari ada, dan termasuk salah satu diantara para bintang tertua dalam galaksi milky way. Bintang ini berotasi sekali dalam 30 hari, bandingkan dengan matahari yang berotasi 25 hari sekali.

Proxima Centauri




Proxima Centauri adalah sebuah bintang kerdil merah yang mempunyai jarak terdekat dari matahari, yaitu sekitar 4,2 tahun cahaya. Ditemukan oleh Robert Innes ada tahun 1915 melalui Union Observatory di Afrika Selatan. Bintang ini terletak pada konstelasi Centaurus. Bintang ini mempunyai memiliki kerapatan (density) 56,8 gr/cm kubik, bandingkan dengan kerapatan matahari yang mencapai 1,409 gr/cm kubik. Diameter bintang ini 1/7 diameter matahari atau 1,5 kali planet jupiter dan massanya 12,3% massa matahari atau 129 kali massa planet jupiter. Bintang ini adalah salah satu anggota sistem bintang triple yang terdiri dari Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B. Suhu permukaan proxima centauri mencapai 2.700 kelvin, sedangkan suhu permukaan alpha centauri A mencapai 5.800 kelvin dan alpha centauri B 5.300 kelvin. Massa alpha centauri A 109% massa matahari dan alpha centauri B 90,5% massa matahari.

Benda Langit Dalam Sabuk Kuiper



Sabuk Kuiper adalah suatu zona yang berjarak 49 kali jarak bumi-matahari. Zona tersebut berisi benda-benda langit yang bentuknya tak beraturan seperti dalam zona sabuk asteroid. Akan tetapi dalam zona tersebut terdapat juga benda yang bentuknya bulat beraturan seukuran planet pluto yaitu : Eris, Makemake, Haumea, Orcus, 2007OR10 dan Quaoar.

Planet Pluto





Pluto adalah planet ke-9 yang mengorbit pada matahari. Ia disebut planet kerdil karena hanya bermassa 5 kali massa bulan. Perkiraan radius ekuatorial yaitu 1161 km. Ditemukan pada tahun 1930 dan berjarak 49 kali jarak bumi-matahari. Planet ini memiliki kerapatan 2,1 gr/cm kubik. Atmosfir planet ini kemungkinan besar terdiri dari nitrogen, metana dan karbon monoksida yang membeku, dikarenakan permukaan planet ini bersuhu -233 derajat celsius. Permukaan planet ini terdiri dari 70% batuan dan 30% es yang membeku. Panas internal planet ini berasal kegiatan peluruhan unsur radioaktif. Planet ini mempunyai 3 buah bulan yaitu : Charon, Nix dan Hydra.

Planet Neptunus






Planet Neptunus adalah planet ke-8 dalam sistem tata surya. Mempunyai massa 17 kali massa planet bumi namun memiliki densitas yang lebih rendah. Berjarak 30 kali jarak bumi-matahari. Planet ini di temukan pada tanggal 23 september 1846. Ekuatorial radius planet ini mencapai 24.764 km dan polar radius planet ini mencapai 24.350 km. Satu hari di planet ini adalah 60,1 hari di bumi dan satu tahun di planet ini adalah 89,6 tahun di bumi. Kerapatan planet ini mencapai 1,638 gr/cm kubik. Atmosfir paling atas berupa awan gas yang terdiri dari 80% hidrogen, 18%helium dan sisanya adalah gas metana dan unsur lainnya. Lapisan berikutnya berupa senyawa hidrogen sulfida dan ammonium sulfida. Diteruskan lapisan berikutnya berupa mantle yang terdiri dari senyawa H2O, ammonia dan metana yang membeku. Lapisan berikutnya yaitu inti planet ini yang terdiri atas bebatuan dingin (silikat, besi dan nikel). Kecepatan angin di planet ini mencapai 600 m/detik dan terekam oleh wahana antariksa voyager II sebuah mata badai berkecepatan tinggi. Suhu keseluruhan planet ini berkisar antara -221 s/d -201. Panas internal planet ini berasal dari kegiatan radiogenik yang berasal dari inti planet, dan energi potensial gravitasi yang berasal dari inti. Planet ini mempunyai paling sedikit 13 bulan diantaranya adalah Triton, Proteus, Naiad, Talassa, Despina, Galatea dan Larissa. Bulan yang palin besar dan paling bulat yaitu Triton, bulan-bulan itu tersusun atas bahan yang sama dengan bahan penyusun batuan asteroid.

Planet Uranus





Uranus adalah planet ke-7 dalam sistem tata surya kita. Di temukan oleh William Herschell pada tanggal 13 maret 1781. Planet ini mempunyai ekuatorial radius sepanjang 25.559 km atau 4 kali radius bumi dan memiliki polar radius sepanjang 24.973 km. Begitu jauhnya planet ini sehingga wahana antariksa Voyager II yang bergerak dengan kelajuan 20 km perdetik pun masih butuh waktu 4 tahun dari planet Saturnus. Planet ini memiliki kerapatan yang lebih tinggi dari saturnus, yaitu sekitar 1,27 gr/cm kubik, sehingga semestinya uranus terdiri dari unsur-unsur yang lebih berat dari unsur-unsur yang membentuk saturnus. Kecepatan angin di planet ini mencapai 900 km/jam. Atmosfir paling luar planet ini terdiri atas awan gas metana, ammonia yang membeku, dan karena pengaruh sinar ultraviolet dari matahari terbentuklah senyawa berupa, etana, acetylene, methyl-acetylene, diacetylene. Di bagian troposfir terdapat senyawa hidrogen sulfida dan ammonium hidrosulfida. Di bagian akhir yaitu inti planet ini berupa unsur besi, nikel dan silikat. Hasil spektroskopi juga mendapatkan uap air, carbon monoksida, karbondioksida di atmosfir bagian paling atas. Satu tahun di planet ini adalah 84,32 tahun di bumi. Planet ini juga mempunyai cincin seperti saturnus namun lebih tipis. Planet ini memiliki bulan yaitu : Ariel, Umbriel, Miranda, Oberon dan Titania. Permukaan bulan Ariel terdiri atas campuran batuan, ammonia dan carbon dioksida yang membeku.

Planet Saturnus






Planet Saturnus adalah planet ke-6 dalam solar system kita, dan planet ke-2 terbesar setelah Jupiter. Satu tahun di planet ini adalah 29,5 tahun di bumi. Ekuatorial radius planet ini adalah 60.268 km atau 9 kali radius bumi, Polar radius mencapai 54.364 km. Planet ini mempunyai massa 95 kali massa bumi namun mempunyai kerapatan materi 1/8 kali bumi. Keseluruhan planet ini kurang rapat dibandingkan dengan kerapatan air, yaitu sekitar 0,287 gr/cm kubik. Seperti planet Jupiter, planet ini juga memancarkan radiasi lebih banyak dari yang diterimanya dari matahari, radiasi tersebut mungkin berasal dari kegiatan radiogenik inti planet ini. Atmosfirnya lebih dingin dan tenang dan badainya berlangsung lebih singkat. Kecepatan anginnya dapat mencapai 1800 km/jam. Atmosfir terluar planet ini terdiri atas 96% hidrogen, 3,2% helium dan sisanya adalah ammonia, acetylene, etana, dan metana. Awan di planet ini terdiri atas kristal ammonia dan awan ammonium hidrosulfid yang bersuhu -23 derajat s/d -93 derajat. Seperti planet Jupiter, ia mungkin memiliki inti batuan yang diselubungi hidrogen dan helium cair, seperti inti bumi namun kerapatannya lebih rendah dari inti bumi. Gravitasi planet ini lebih rendah bila ditilik dari ukurannya yang besar. Bahkan kekuatan gravitasi dipermukaanya lebih kecil dibandingkan di bumi. Rotasinya yang cepat membuat planet ini tampak menggembung lebih dari planet manapun di tata surya ini. Dan akibat inilah yang menghasilkan cincin saturnus yang terkenal itu.Cincin saturnus terdiri atas batuan, debu dan partikel es. Medan magnet planet ini 1000 kali medan magnet bumi. Karena saturnus bergasing dengan cepat, maka suhunya dapat terdistribusi dengan efisien. Suhu minimum di bagian gelap mencapai -181 derajat dan bagian terang mencapai -179 derajat. Satu tahun di planet ini 24, 46 tahun dan satu hari di planet ini 10,25 jam. Saturnus mempunyai sekurang-kurangya 62 bulan, yang paling besar bernama Titan dan bulan yang lain yaitu Dione, Tethys, Mimas, Enceladus, dan Rhea. Titan adalah sebuah bulan yang ukurannya lebih besar dari planet Merkuri dan Pluto.

Planet Jupiter





Apabila dilihat dengan mata telanjang planet ini mempunyai magnitudo -2,94. Ekuatorial radius planet ini mencapai 69.911 km atau 11 kali ukuran bumi dan polar radius planet ini mencapai 66.854 km. Planet ini tersusun atas gas dan cairan yang membentuk uap yang berupa unsur hidrogen dan helium. Kerapatan (density) planet ini mencapai 1,326 gr/cm kubik. Hidrogen dan helium adalah unsur utama pembentuk bintang, Jupiter mempertahankan hidrogen dan helium karena massanya yang begitu besar dan jaraknya yang jauh dari matahari. Hidrogen bergabung dengan unsur lain di planet ini untuk membentuk awan maharaksasa yang bergerak disepanjang pita-pita yang besar disepanjang katulistiwa. Awan-awan tersebut menyusun atmosfir planet ini, yang terdiri dari kristal-kristal ammonia dan ammonium hidrosulfid. Atmosfir planet ini mempunyai ketinggian 5000 km dari dari batas tekanan atmosfir sebesar 10 bar atau 10 kali tekanan atmosfir bumi. kecepatan angin di planet ini sebesar 350 km/jam dan menghasilkan pita-pita raksasa. Pita-pita awan tersebut mempunyai kedalaman lebih dari 50 km. Di ujung pita ini terhasilkan badai raksasa yang ratusan kali lebih kuat dari badai terbesar di Bumi. Badai di planet ini tampak berupa titik merah raksasa yang telah berlangsung lebih dari 300 tahun. Ukuran bintik yang besarnya dua kali garis tengah Bumi tersebut mungkin disebabkan oleh sesuatu yang tak terlihat di bawahnya. Yang aneh planet ini justru memancarkan energi lebih dari dua kali energi yang di dapatnya dari matahari. Hal ini disebabkan oleh kontraksi planet yang berlangsung terus-menerus. Agar terhasilkan energi sebesar itu, Jupiter cukup mengkerut 2,5 cm setiap tahunnya dan agar menjadi sebuah bintang, Jupiter harus meningkatkan massanya 75 kali lagi. Karena kecepatan rotasinya yang tinggi planet ini terlihat agak lonjong. Atmosfir Jupiter terdiri atas 89% Hidrogen dan 10% Helium dan sisanya adalah unsur lain yang berupa metana, uap ir, amonia, carbon, etana, hidrogen sufida, neon, oksigen, dan campuran silikon dan sulfur. Kekuatan medan magnet disana yang ribuan kali dari medan magnet bumi, dapat membunuh astronot dalam beberapa menit saja. Plasma yang terdapat dalam medan magnet ini, dan terletak jutaan mil diatas permukaan Jupiter suhunya lebih panas dari permukaan matahari. Dalam atmosfir jupiter yang bergolak teramati aurora disekitar kutub-kutubnya. Di atmosfir bagian atas terdapat ledakan halilintar yang sangat besar. Sehingga satu halilintar saja diperkirakan dapat menghanguskan sebuah kota besar macam Surabaya. Karena Jupiter berotasi dengan cepat dan angin yang bertiup kencang menyebarkan panas dengan efisien, akibatnya ia memiliki suhu permukaan maksimum -118 derajat celsius dan suhu minimum -112 derajat celsius. Jupiter bermassa 318 kali massa bumi, gravitasinya 2154 kali gravitasi bumi, rotasinya 9,8 jam revolusinya 11,86 tahun. Planet ini juga mempunyai cincin tapi tidak begitu terlihat jelas seperti Saturnus. Wahana antariksa yang pernah mengamati planet ini adalah : Voyager 1, Voyager 2, Pineer 10, Pioneer 11, Ulysses, Cassini dan New Horizon yang diluncurkan tahun 2007. Jupiter adalah planet yang mempunyai gravitasi yang sangat kuat, sehingga ia memiliki sekurang-kurangnya 63 bulan. Satelit-satelit tersebut di kelompokkan antara lain dalam kelompok inner group yaitu satelit yang mempunyai radius orbit kurang dari 200.000 km. Kelompok galilean moon mempunyai radius orbit antara 400.000-2.000.000 km dari Jupiter (Io, Europa, Ganymede, Callisto). Kelompok bulan ke-3 adalah sebuah bulan yang bernama Themisto. Kelompok ke-4 disebut Himalia yang mempunyai radius orbit 11.000.000-12.000.000 km dari Jupiter. Kelompok ke-5 disebut Carpo. Kelompok ke-6 disebut ananke moon yang mempunyai radius orbit 21.276.000 km dan mempunyai sudut inklinasi 149 derajat. Group carme moon mempunyai mempunyai radius orbit 23.405.000 km. Dan kelompok ke-8 disebut peshipae moon adalah bulan-bulan terluar planet ini. Oleh karena massanya yang besar planet ini membantu dalam kestabilan solar system kita. Medan gravitasi planet ini beserta bulan-bulannya membantu membentuk kestabilan sabuk asteroid. Jupiter bisa juga disebut vacum cleaner karena planet ini membantu menyedot komet-komet yang melintas dari luar solar system.