Ross 248


Ross 248 adalah sebuah bintang kerdil merah yang terletak pada rasi bintang Andromeda. Bintang ini dikatalogkan oleh Frank Elmore Ross pada tahun 1926. Jarak bintang ini dari matahari yaitu sekitar 10,3 tahun cahaya. Radius bintang ini adalah 0,16 radius matahari dan massanya 0,12 massa matahari. Suhu permukaan bintang ini dapat mencapai 2.790 kelvin.

Ross 154


Ross 154 adalah sebuah bintang kerdil merah yang berasal dari rasi bintang sagitarius. Bintang ini ditemukan oleh Frank Elmore Ross pada tahun 1925 berdasarkan perbandingan tingkat kecerahan dari dari 4 buah bintang yang masuk daftar variabelnya. Dari ke-4 variabel tersebut ia mendapatkan bintang ini mempunyai tingkat kecerahan yang meningkat setiap dua hari sekali. Ross 154 mempunyai massa 17% atau 0,17 massa matahari. Radius bintang ini 24% radius matahari. Suhu permukaan bintang ini dapat mencapai 3.100 kelvin. Metallicity untuk bintang ini adalah Fe/H=0,25.

Sirius A/B


Sirius atau bintang anjing adalah bintang yang sangat terang bila dilihat dengan mata telanjang. Bintang ini terletak di rasi bintang Canis Major atau anjing besar. Jarak bintang ini dari matahari yaitu sekitar 8,6 tahun cahaya. Bintang ini adalah sebuah sistem bintang ganda yang terdiri dari sirius A, yang berupa sebuah bintang dengan spectral type A1V dan sirius B dengan spectral type DA2 yang berupa bintang kerdil putih. Bintang Sirius A adalah sebuah bintang yang mempunyai massa 2 kali massa matahari dan sirius B mempunyai massa 0,9 kali massa matahari. Radius bintang sirius A 1,71 kali radius matahari dan radius sirius B 7.300 mil atau sekitar 92% radius bumi. Berdasar spektrum cahaya unsur-unsur pembentuknya, bintang ini telah berumur lebih dari 230.000.000 tahun.

Luyten 726-8


Bintang Luyten 728-6 juga dikenal dengan nama Gliese 65. Bintang ini terletak di rasi bintang Cetus dan merupakan sistem bintang ganda (binary star) yang terdiri dari Luyten 726-8A (BL Ceti) dan Luyten 728-6B (UV Ceti). Jarak bintang ini dari matahari yaitu sekitar 8,7 tahun cahaya. Bintang ini ditemukan oleh Willem Jacob Luyten pada tahun 1948. Bintang ini adalah bintang kerdil merah dengan suhu permukaan mencapai 2.650 kelvin.

Lalande 21185 (Gliese 411)




Dalam dunia astronomi bintang ini ditandai dengan nomor HD95735, yang terletak dalam rasi bintang Ursa Mayor adalah bintang ke-4 yang jaraknya terdekat dari matahari yaitu sekitar 8,3 tahun cahaya. Bintang ini ditemukan pada tahun 1801 oleh Jarome Lalande melalui Observatorium Paris. Bintang ini termasuk kategori bintang kerdil merah yang mempunyai massa 46% massa matahari. Umur bintang ini diperkirakan lebih tua dari matahari yang telah berumur 4,5 milyar tahun. Suhu permukaan bintang ini bisa mencapai 3.000 kelvin.

Wolf 359 (Gliese 406)


Wolf 359 adalah sebuah bintang kerdil merah yang terletak pada rasi bintang Leo. Terletak pada jarak 7,8 tahun cahaya dari matahari. Dinamakan bintang kerdil merah karena emisi energi bintang ini mencapai puncak spektrum infra merah. Ditemukan oleh astronomer dari Jerman, Max Wolf pada tahun 1917. Bintang ini mempunyai massa sekitar 9% massa matahari, sedikit diatas batas terendah sebuah bintang untuk melakukan reaksi fusi hidrogen melalui rantai proton-proton. Radius bintang ini 16% dari radius matahari atau sekitar 110.000 km. Perkiraan temperatur fotosfer bintang ini adalah 2.500-2.900 kelvin. Melalui pengamatan garis-garis spektrum bintang ini terdiri dari senyawa karbon monoksida, iron hidrida (FeH), cromium hidrida (CrH), H2O, MgH, vanadium(II) oksida, dan titanium(II)oksida, CaOH. Sejak tidak didapatinya garis spektrum unsur lithium maka seharusnya unsur ini sudah habis dikonsumsi oleh reaksi fusi di dalam inti. Dan hal ini mengindikasikan bahwa bintang ini telah berumur lebih dari 100 juta tahun.

Barnard





Barnard adalah sebuah bintang kerdil merah yang berasal dari rasi bintang Ophiucus dan mempunyai jarak kira-kira 6 tahun cahaya dari matahari. Bintang ini ditemukan pada tahun 1916 oleh astronomer E.E. Barnard melalui pengamatannya yang menunjukkan perubahan pergerakan sejumlah 10,3 derajat busur per tahun. Bintang ini mempunyai massa 0,15 kali massa matahari. Perkiraan umur bintang ini adalah 7-12 milyar tahun, jadi bintang ini telah bersinar sebelum matahari ada, dan termasuk salah satu diantara para bintang tertua dalam galaksi milky way. Bintang ini berotasi sekali dalam 30 hari, bandingkan dengan matahari yang berotasi 25 hari sekali.

Proxima Centauri




Proxima Centauri adalah sebuah bintang kerdil merah yang mempunyai jarak terdekat dari matahari, yaitu sekitar 4,2 tahun cahaya. Ditemukan oleh Robert Innes ada tahun 1915 melalui Union Observatory di Afrika Selatan. Bintang ini terletak pada konstelasi Centaurus. Bintang ini mempunyai memiliki kerapatan (density) 56,8 gr/cm kubik, bandingkan dengan kerapatan matahari yang mencapai 1,409 gr/cm kubik. Diameter bintang ini 1/7 diameter matahari atau 1,5 kali planet jupiter dan massanya 12,3% massa matahari atau 129 kali massa planet jupiter. Bintang ini adalah salah satu anggota sistem bintang triple yang terdiri dari Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B. Suhu permukaan proxima centauri mencapai 2.700 kelvin, sedangkan suhu permukaan alpha centauri A mencapai 5.800 kelvin dan alpha centauri B 5.300 kelvin. Massa alpha centauri A 109% massa matahari dan alpha centauri B 90,5% massa matahari.

Benda Langit Dalam Sabuk Kuiper



Sabuk Kuiper adalah suatu zona yang berjarak 49 kali jarak bumi-matahari. Zona tersebut berisi benda-benda langit yang bentuknya tak beraturan seperti dalam zona sabuk asteroid. Akan tetapi dalam zona tersebut terdapat juga benda yang bentuknya bulat beraturan seukuran planet pluto yaitu : Eris, Makemake, Haumea, Orcus, 2007OR10 dan Quaoar.

Planet Pluto





Pluto adalah planet ke-9 yang mengorbit pada matahari. Ia disebut planet kerdil karena hanya bermassa 5 kali massa bulan. Perkiraan radius ekuatorial yaitu 1161 km. Ditemukan pada tahun 1930 dan berjarak 49 kali jarak bumi-matahari. Planet ini memiliki kerapatan 2,1 gr/cm kubik. Atmosfir planet ini kemungkinan besar terdiri dari nitrogen, metana dan karbon monoksida yang membeku, dikarenakan permukaan planet ini bersuhu -233 derajat celsius. Permukaan planet ini terdiri dari 70% batuan dan 30% es yang membeku. Panas internal planet ini berasal kegiatan peluruhan unsur radioaktif. Planet ini mempunyai 3 buah bulan yaitu : Charon, Nix dan Hydra.

Planet Neptunus






Planet Neptunus adalah planet ke-8 dalam sistem tata surya. Mempunyai massa 17 kali massa planet bumi namun memiliki densitas yang lebih rendah. Berjarak 30 kali jarak bumi-matahari. Planet ini di temukan pada tanggal 23 september 1846. Ekuatorial radius planet ini mencapai 24.764 km dan polar radius planet ini mencapai 24.350 km. Satu hari di planet ini adalah 60,1 hari di bumi dan satu tahun di planet ini adalah 89,6 tahun di bumi. Kerapatan planet ini mencapai 1,638 gr/cm kubik. Atmosfir paling atas berupa awan gas yang terdiri dari 80% hidrogen, 18%helium dan sisanya adalah gas metana dan unsur lainnya. Lapisan berikutnya berupa senyawa hidrogen sulfida dan ammonium sulfida. Diteruskan lapisan berikutnya berupa mantle yang terdiri dari senyawa H2O, ammonia dan metana yang membeku. Lapisan berikutnya yaitu inti planet ini yang terdiri atas bebatuan dingin (silikat, besi dan nikel). Kecepatan angin di planet ini mencapai 600 m/detik dan terekam oleh wahana antariksa voyager II sebuah mata badai berkecepatan tinggi. Suhu keseluruhan planet ini berkisar antara -221 s/d -201. Panas internal planet ini berasal dari kegiatan radiogenik yang berasal dari inti planet, dan energi potensial gravitasi yang berasal dari inti. Planet ini mempunyai paling sedikit 13 bulan diantaranya adalah Triton, Proteus, Naiad, Talassa, Despina, Galatea dan Larissa. Bulan yang palin besar dan paling bulat yaitu Triton, bulan-bulan itu tersusun atas bahan yang sama dengan bahan penyusun batuan asteroid.

Planet Uranus





Uranus adalah planet ke-7 dalam sistem tata surya kita. Di temukan oleh William Herschell pada tanggal 13 maret 1781. Planet ini mempunyai ekuatorial radius sepanjang 25.559 km atau 4 kali radius bumi dan memiliki polar radius sepanjang 24.973 km. Begitu jauhnya planet ini sehingga wahana antariksa Voyager II yang bergerak dengan kelajuan 20 km perdetik pun masih butuh waktu 4 tahun dari planet Saturnus. Planet ini memiliki kerapatan yang lebih tinggi dari saturnus, yaitu sekitar 1,27 gr/cm kubik, sehingga semestinya uranus terdiri dari unsur-unsur yang lebih berat dari unsur-unsur yang membentuk saturnus. Kecepatan angin di planet ini mencapai 900 km/jam. Atmosfir paling luar planet ini terdiri atas awan gas metana, ammonia yang membeku, dan karena pengaruh sinar ultraviolet dari matahari terbentuklah senyawa berupa, etana, acetylene, methyl-acetylene, diacetylene. Di bagian troposfir terdapat senyawa hidrogen sulfida dan ammonium hidrosulfida. Di bagian akhir yaitu inti planet ini berupa unsur besi, nikel dan silikat. Hasil spektroskopi juga mendapatkan uap air, carbon monoksida, karbondioksida di atmosfir bagian paling atas. Satu tahun di planet ini adalah 84,32 tahun di bumi. Planet ini juga mempunyai cincin seperti saturnus namun lebih tipis. Planet ini memiliki bulan yaitu : Ariel, Umbriel, Miranda, Oberon dan Titania. Permukaan bulan Ariel terdiri atas campuran batuan, ammonia dan carbon dioksida yang membeku.

Planet Saturnus






Planet Saturnus adalah planet ke-6 dalam solar system kita, dan planet ke-2 terbesar setelah Jupiter. Satu tahun di planet ini adalah 29,5 tahun di bumi. Ekuatorial radius planet ini adalah 60.268 km atau 9 kali radius bumi, Polar radius mencapai 54.364 km. Planet ini mempunyai massa 95 kali massa bumi namun mempunyai kerapatan materi 1/8 kali bumi. Keseluruhan planet ini kurang rapat dibandingkan dengan kerapatan air, yaitu sekitar 0,287 gr/cm kubik. Seperti planet Jupiter, planet ini juga memancarkan radiasi lebih banyak dari yang diterimanya dari matahari, radiasi tersebut mungkin berasal dari kegiatan radiogenik inti planet ini. Atmosfirnya lebih dingin dan tenang dan badainya berlangsung lebih singkat. Kecepatan anginnya dapat mencapai 1800 km/jam. Atmosfir terluar planet ini terdiri atas 96% hidrogen, 3,2% helium dan sisanya adalah ammonia, acetylene, etana, dan metana. Awan di planet ini terdiri atas kristal ammonia dan awan ammonium hidrosulfid yang bersuhu -23 derajat s/d -93 derajat. Seperti planet Jupiter, ia mungkin memiliki inti batuan yang diselubungi hidrogen dan helium cair, seperti inti bumi namun kerapatannya lebih rendah dari inti bumi. Gravitasi planet ini lebih rendah bila ditilik dari ukurannya yang besar. Bahkan kekuatan gravitasi dipermukaanya lebih kecil dibandingkan di bumi. Rotasinya yang cepat membuat planet ini tampak menggembung lebih dari planet manapun di tata surya ini. Dan akibat inilah yang menghasilkan cincin saturnus yang terkenal itu.Cincin saturnus terdiri atas batuan, debu dan partikel es. Medan magnet planet ini 1000 kali medan magnet bumi. Karena saturnus bergasing dengan cepat, maka suhunya dapat terdistribusi dengan efisien. Suhu minimum di bagian gelap mencapai -181 derajat dan bagian terang mencapai -179 derajat. Satu tahun di planet ini 24, 46 tahun dan satu hari di planet ini 10,25 jam. Saturnus mempunyai sekurang-kurangya 62 bulan, yang paling besar bernama Titan dan bulan yang lain yaitu Dione, Tethys, Mimas, Enceladus, dan Rhea. Titan adalah sebuah bulan yang ukurannya lebih besar dari planet Merkuri dan Pluto.

Planet Jupiter





Apabila dilihat dengan mata telanjang planet ini mempunyai magnitudo -2,94. Ekuatorial radius planet ini mencapai 69.911 km atau 11 kali ukuran bumi dan polar radius planet ini mencapai 66.854 km. Planet ini tersusun atas gas dan cairan yang membentuk uap yang berupa unsur hidrogen dan helium. Kerapatan (density) planet ini mencapai 1,326 gr/cm kubik. Hidrogen dan helium adalah unsur utama pembentuk bintang, Jupiter mempertahankan hidrogen dan helium karena massanya yang begitu besar dan jaraknya yang jauh dari matahari. Hidrogen bergabung dengan unsur lain di planet ini untuk membentuk awan maharaksasa yang bergerak disepanjang pita-pita yang besar disepanjang katulistiwa. Awan-awan tersebut menyusun atmosfir planet ini, yang terdiri dari kristal-kristal ammonia dan ammonium hidrosulfid. Atmosfir planet ini mempunyai ketinggian 5000 km dari dari batas tekanan atmosfir sebesar 10 bar atau 10 kali tekanan atmosfir bumi. kecepatan angin di planet ini sebesar 350 km/jam dan menghasilkan pita-pita raksasa. Pita-pita awan tersebut mempunyai kedalaman lebih dari 50 km. Di ujung pita ini terhasilkan badai raksasa yang ratusan kali lebih kuat dari badai terbesar di Bumi. Badai di planet ini tampak berupa titik merah raksasa yang telah berlangsung lebih dari 300 tahun. Ukuran bintik yang besarnya dua kali garis tengah Bumi tersebut mungkin disebabkan oleh sesuatu yang tak terlihat di bawahnya. Yang aneh planet ini justru memancarkan energi lebih dari dua kali energi yang di dapatnya dari matahari. Hal ini disebabkan oleh kontraksi planet yang berlangsung terus-menerus. Agar terhasilkan energi sebesar itu, Jupiter cukup mengkerut 2,5 cm setiap tahunnya dan agar menjadi sebuah bintang, Jupiter harus meningkatkan massanya 75 kali lagi. Karena kecepatan rotasinya yang tinggi planet ini terlihat agak lonjong. Atmosfir Jupiter terdiri atas 89% Hidrogen dan 10% Helium dan sisanya adalah unsur lain yang berupa metana, uap ir, amonia, carbon, etana, hidrogen sufida, neon, oksigen, dan campuran silikon dan sulfur. Kekuatan medan magnet disana yang ribuan kali dari medan magnet bumi, dapat membunuh astronot dalam beberapa menit saja. Plasma yang terdapat dalam medan magnet ini, dan terletak jutaan mil diatas permukaan Jupiter suhunya lebih panas dari permukaan matahari. Dalam atmosfir jupiter yang bergolak teramati aurora disekitar kutub-kutubnya. Di atmosfir bagian atas terdapat ledakan halilintar yang sangat besar. Sehingga satu halilintar saja diperkirakan dapat menghanguskan sebuah kota besar macam Surabaya. Karena Jupiter berotasi dengan cepat dan angin yang bertiup kencang menyebarkan panas dengan efisien, akibatnya ia memiliki suhu permukaan maksimum -118 derajat celsius dan suhu minimum -112 derajat celsius. Jupiter bermassa 318 kali massa bumi, gravitasinya 2154 kali gravitasi bumi, rotasinya 9,8 jam revolusinya 11,86 tahun. Planet ini juga mempunyai cincin tapi tidak begitu terlihat jelas seperti Saturnus. Wahana antariksa yang pernah mengamati planet ini adalah : Voyager 1, Voyager 2, Pineer 10, Pioneer 11, Ulysses, Cassini dan New Horizon yang diluncurkan tahun 2007. Jupiter adalah planet yang mempunyai gravitasi yang sangat kuat, sehingga ia memiliki sekurang-kurangnya 63 bulan. Satelit-satelit tersebut di kelompokkan antara lain dalam kelompok inner group yaitu satelit yang mempunyai radius orbit kurang dari 200.000 km. Kelompok galilean moon mempunyai radius orbit antara 400.000-2.000.000 km dari Jupiter (Io, Europa, Ganymede, Callisto). Kelompok bulan ke-3 adalah sebuah bulan yang bernama Themisto. Kelompok ke-4 disebut Himalia yang mempunyai radius orbit 11.000.000-12.000.000 km dari Jupiter. Kelompok ke-5 disebut Carpo. Kelompok ke-6 disebut ananke moon yang mempunyai radius orbit 21.276.000 km dan mempunyai sudut inklinasi 149 derajat. Group carme moon mempunyai mempunyai radius orbit 23.405.000 km. Dan kelompok ke-8 disebut peshipae moon adalah bulan-bulan terluar planet ini. Oleh karena massanya yang besar planet ini membantu dalam kestabilan solar system kita. Medan gravitasi planet ini beserta bulan-bulannya membantu membentuk kestabilan sabuk asteroid. Jupiter bisa juga disebut vacum cleaner karena planet ini membantu menyedot komet-komet yang melintas dari luar solar system.

Planet Mars





Planet Mars adalah planet ke-4 dari Matahari. Ekuatorial radius planet ini mencapai 3.396 km dan polar radius planet ini mencapai 3.376 km. Kerapatan (density) planet ni mencapai 3,95 gr/cm kubik. Planet ini berwarna merah karena unsur besi (hematite) yang teroksidasi di permukaan planet ini. Planet ini memiliki lapisan atmosfir yang tipis yang terjebak oleh medan magnet planet ini. Diameter planet ini setengah dari ukuran bumi. permukaan planet ini seperti permukaan bumi dimana terdapat kawah gunung api maupun kawah bekas tabrakan meteor, juga terdapat lembah dan gurun serta sejumlah es di kutub-kutubnya. Planet ini mempunyai dua buah satelit yang mengelilinginya yaitu Phobos dan Deimos. Bulan tersebut pada masa lalu adalah asteroid yang terjebak oleh gaya gravitasi planet ini, oleh karena itu bentuknya tidak begitu bulat. Planet Mars walaupun ukurannya lebih besar dari planet Merkuri namun kerapatannya lebih rendah. Berdasarkan data yang diambil oleh wahana antariksa phoenix tanah palet ini mengandung unsur magnesium, sodium, potassium dan chlorid. Karena tekanan atmosfir air tak dapat mengalir dipermukaan planet ini, kecuali untuk waktu yang sangat singkat dan kemudian berubah menjadi uap. Es yang ada di kutub-kutub planet ini CO2 yang membeku. Planet ini kehilangan magnetosphere semenjak 4 milyar tahun lalu, dan karena interaksi angin matahari dengan ionosfir planet ini menyebabkan rendah kerapatan udara di permukaan planet ini. Lapisan udara di planet ini terdiri dari 95% Carbondioksida, 3% Nitrogen dan 1,3% Argon serta sisanya adalah Oksigen dan uap air. Gas metana juga terdeteksi keberadaanya di planet ini, gas ini berasal dari kegiatan vulkanis, tabrakan asteroid dan komet, dan dari reaksi-reaksi kimia non biologis dari mineral-mineral yang berada di permukaan planet ini. Satu tahun di planet ini adalah dua tahun di planet bumi. Suhu permukaan planet ini berkisar antara -87 derajat sampai dengan -5 derajat celsius, selisih suhu yang sangat besar itu dikarenakan planet hnya memiliki atmosfir yang tipis sehingga tidak cukup untuk menahan panas yang berasal dari matahari dan juga tekanan atmosfir yang rendah serta planet ini tidak memiliki sumber panas yang berasal dari panas internal karena minimnya kegiatan vulkanis, juga dikarenakan jaraknya yang begitu jauh dari matahari.

Planet Bumi






Planet Bumi atau adalah planet yang istimewa apabila dilihat dari sudut pandang jaraknya dari matahari. Jaraknya dari matahari sekitar 147.000.000 km. Kerapatan planet ini mencapai 5,51gr/cm kubik. Ekuatorial radius planet ini mencapai 6.378 km dan polar radius planet ini mencapai 6.536 km. Dan yang paling istimewa di bumi adalah terdapatnya air lautan mendukung adanya kehidupan. Diperkirakan air tersebut berasal dari meteor dan komet yang menghantam bumi pada masa awal terbentuknya bumi. Pada saat bumi masih panas dan banyak menghasilkan unsur gas karbon di atmosfir bumi. Meteor dan komet yang mengandung air yang membeku telah membombardir bumi pada sekitar 4.500.000.000 tahun yang lalu. Dan kehidupan awal di muka bumi ini berasal dari hewan dan tumbuhan satu sel yang hidup di lautan. Mereka menggunakan gas karbon yang sangat melimpah pada saat itu untuk berfotosintesis. Medan gravitasi dan medan magnet bumi juga menjebak unsur udara termasuk unsur oksigen yang baru saja diproduksi oleh tumbuhan satu sel. Satu kali putaran mengelilingi matahari di planet ini adalah 365 hari. Bumi terdiri dari 32% unsur besi, 30,1% unsur oksigen, 15,1% silikon, 13,9% magnesium, 2,9% sulfur, 1,8% nickel, 1,5% kalsium, dan 1,4% aluminium. Energi panas internal bumi 20% berasal dari akresi planet bumi sejak awal terbentuknya, dan 80% adalah panas yang berasal dari unsur-unsur radioaktif yang membentuk isotop potassium-40, uranium-235, dan uranium-238 di dalam inti bumi yang bersuhu 7.000 kelvin atau 6.725 derajat celsius. Bumi mempunyai sebuah satelit yang mengelilinginya. Bulan diperkirakan terbentuk akibat interaksi planet Bumi dan planet Mars pada saat awal terbentuknya.

Planet Venus






Planet ini adalah planet kedua yang paling dekat dengan matahari. Planet ini termasuk objek yang paling terang di langit. Ia mempunyai magnitude -4,6. Kerapatan planet ini mencapai 5,204 gr/cm kubik. Satu tahun di planet ini adalah 227 hari di bumi. Radius planet ini mencapai 6.051 km. Planet ini diliputi oleh awan asam sulfat dan awan karbon dioksida, planet ini juga tidak mempunyai siklus karbon yang bisa menjebak karbon di permukaan planet, sehingga tak menunjang adanya kehidupan. Venus pada masa mudanya diyakini mempunyai lautan yang mirip dengan bumi, tapi karena letaknya yang terlalu dekat dengan matahari air laut tersebut menguap dan menjadi awan yang terus bergerak di atmosfir. Uap tersebut tidak bisa membentuk ikatan kimia H2O, karena medan magnet planet ini dan karena sapuan dari angin matahari. Tekanan atmosfir di planet ini mencapai 92 kali tekanan atmosfir di bumi. Atmosfir planet yang mengandung banyak karbon menjadikan permukaan planet ini bersuhu lebih dari 460 derajat celsius. Permukaan planet ini kering berpasir dan berbatu. Berdasarkan project Magellan, di planet ini terdapat juga kegiatan vulkanis semacan erupsi lava dan teramati juga bentuk-bentuk caldera yang bukan berasal dari hujan meteor. Diperkirakan usia dari kegiatan vulkanis tersebut berlangsung sejak 600.000.000 tahun lalu dalam membentuk permukaan planet ini. Dikarenakan miskin air maka lempeng tektonik di planet ini tidak mudah bergerak berdesakan.

Planet Merkuri









Planet Merkuri adalah planet yang paling kecil dan paling dekat dengan matahari. Satu tahun di planet ini adalah 87,9 hari di bumi. Radius planet ini mencapai 2.439 km. Planet ini tidak memiliki satelit dan tidak memiliki lapisan udara, mungkin karena gravitasinya (massa yang tidak begitu besar) yang tidak begitu kuat dan letaknya yang terlalu dekat dengan matahari. Sehingga suhu permukaannya tidak merata, suhu planet ini mencapai -183 derajat celsius pada pada sisi gelapnya dan 427 derajat celsius pada sisi terangnya. Merkury terdiri dari 70% unsur logam dan 30% unsur silikat. Keliling ekuator planet ini sepanjang 2.439 km. Menurut wahana Mariner 10 planet ini memiliki kerapatan 5,42 gr/cm kubik dan merupakan planet ke dua yang lebih rapat dari bumi (kerapatan bumi 5,5 gr/cm kubik). Medan magnet planet ini 1% lebih kuat dibanding medan magnet planet bumi, mungkin karena inti besi yang besar di pusat planet ini. Permukaan planet ini sangat mirip dengan permukaan bulan. Terdapat gunung dan lembah hasil tumbukan dengan asteroid dan komet. Juga terdapat kawah hasil dari kegiatan vulkanis.

Kegiatan Di Permukaan Matahari


Lidah api raksasa (prominence) merupakan gangguan (perturbation) pada permukaan matahari. Prominence terjadi pada kromosfer bagian tepi. Prominence merupakan gas panas yang tersembur dahsyat dari permukaan matahari. Ia menyerupai lidah api besar yang berwarna kemerahan dan memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti bentuk spiral, bentuk pita, gunung dan tabir. Prominence dapat mencapai ketinggian 900.000 mil dari permukaan matahari. Prominence dapat di amati pada waktu terjadi gerhana matahari total. Hubungan intensitas kegiatan matahari dengan pancaran partikel bermuatan listrik selama terbentuknya suatu bintik matahari maupun terbentuknya lidah api matahari selalu memancarkan partikel bermuatan listrik (proton dan elektron) yang melewati korona ke arah sekeliling bumi (solar wind). Solar wind memiliki massa jenis rendah (5 partikel/cm3), angin matahari mempengaruhi bumi dalam berbagai cara. Pengaruh ini muncul akibat interaksi antara partikel-partikel bermuatan listrik dari angin matahari dengan medan magnet bumi. Ada dua jenis intraksi yang dapat terjadi ketika sebuah partikel bermuatan menyilang tegak lurus pada suatu medan magnet. Yang pertama, partikel akan di belokkan (prinsip ini dimanfaatkan untuk membuat motor listrik), yang kedua, partikel bermuatan listrik akan dipaksa melintasi medan magnet maka akan menghasilkan arus listrik (prinsip ini dimanfaatkan untuk membuat generator). Kedua interaksi di atas mengasilkan Aurora di kutub-kutub bumi. Matahri memancarkan energi berupa gelombang radio long wave sampai dengan short wave yang berupa mikrowave, infra red, ultra violet, x-ray, gamma ray, tetapi semuanya itu dapat di serap oleh molekul-molekul gas nitrogen dan oksigen yang terdapat di dalam atmosfir bumi bagian atas. Molekul-molekul tersebut mengalami ionosasi (kehilangan elektron) untuk menghasilkan ion positif. Oleh karena itu lapisan atmosfir bagian atas di sebut dengan Ionosfer. Ionosfer melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya (ultra violet). Ionosfer dapat memungkinkan komunikasi jarak jauh di bumi, karena ionosfer mampu memantulkan gelombang radio kembali ke bumi, bukan di teruskan ke angkasa.




Bola cahaya matahari (fotosfer) bila dipandang dengan teleskop yang dilengkapi dengan filter, akan menampakakn adanya gumpalan (granula). Gumpalan tersebut adalah titik-titik panas (hot spot) yang terjadi karena adanya perbedaan suhu antara daerah panas dan daerah dingin. Gumpalan tersebut memiliki garis tengah ratusan kilometer dan bertahan hanya dalam hitungan menit.



Bintik matahari (sunspot) adalah daerah gelap pada fotosfer. Ia tampak gelap karena suhunya lebih rendah dari suhu fotosfer sekitarnya. Sebuah bintik matahari suhunya mencapai 5000 Kelvin. Sunspot ini ditimbulkan oleh perubahan medan magnetik pada fotosfer. Bintik matahri dapat tunggal maupun berkelompok. Ia bergerak melintasi fotosfer disebabkan oleh rotasi matahari pada porosnya. Sebuah sunspot dapat berukuran 10.000-300.000 km dan bintik kecil atau pori-pori kurang dari 3.000 km. Sebuah pori-pori dapat bertahan di bawah 1 jam dan sebuah bintik besar dapat bertahan hingga 250 hari. Bintik matahari pertama kali digunakan oleh Galileo Galilei pada tahun 1613 untuk mengikuti rotasi matahari pada porosnya. Kecepatan rotasi matahari kira-kira 25 hari terhadap ekuatornya. Setiap siklus 11 tahunan, bintik matahari dapat mencapai jumlah maksimum sebelum menurun kembali. Suatu teori bintik matahri modern menjelaskan berdasarkan penemuan baru tentang medan magnet. Teori ini menyatakan bahwa suatu zat cair tang sangat panas dan bermuatan listrik seperti gas matahari dapat menghasilkan kemagnetan. Pada saat bergerak, garis medan magnet mengikuti gerakan gas matahari yang teratur dan medan magnet mengikutinya, itulah yang mungkin menimbulkan siklus bintik matahari. Radiasi partikel bermuatan listrik sangat meningkat selama berlangsungnya bintik matahari maksimum. Hujan partikel bermuatan ini menghasilkan induksi magnetik yang sangat kuat sampai ribuan kali induksi magnetik permukaan bumi. Hujan partikel ini menyebabkan sabuk radiasi Van Allen sangat radio aktif. Akibatnya komukasi radio di bumi bisa saja mati total karena radiasi partikel bermuatan listrik yang kuat mengganggu lapisan ionosfer. Gejala ini disebut magnetic storm. Dan bintik matahari maksimum yang mengikuti siklus 11 tahunan akan akan terjadi pada tahun 2012 nanti, terutama 3 bulan terakhir, karena pada saat itu matahari berada di sebelah selatan ekuator bumi. Sebagai akibatnya daerah bagian selatan tersebut akan mengalami dampak signifikan dari magnetic storm tersebut. (Marten Kanginan-IPA FISIKA 3 SMA)

Susunan Matahari


Corona jauh lebih panas dibanding dengan kromosfer. Suhunya dapat mencapai 2.000.000 Kelvin. Akibat suhu tinggi ini corona mengembang dengan sangat cepat di dalam ruang hampa. Lalu mengapa corona yang letaknya lebih jauh dari inti mempunyai suhu yang lebih tinggi? suatu teori menyatakan bahwa pemaksaan perpindahan kalor secara konveksi di dalam fotosfer dan kromosfer memanaskan secara intensif gas yang sangat tipis di dalam korona. Untuk mengamati korona kita tidak harus menunggu gerhana matahari total, kita dapat mengamatinya dengan teleskop khusus yang di sebut coronagraph.



Lapisan yang terdapat di atas fotosfer yaitu Kromosfer. Suhu kromosfer dapat mencapai 10.000 Kelvin dan tingginya mencapai 12.000 km diatas fotosfer. Kita tidak dapat melihat kromosfer karena sinar yang dipancarkan kromosfer tidak sekuat yang dipancarkan oleh fotosfer, dan juga efek dari atmosfir bumi yang menghalangi kita untuk melihatnya. Tapi pada gerhana matahari total kita dapat melihat kromosfer yang berbentuk seperti cincin.





Lapisan matahari yang dapat kita lihat disebut Fotosfer atau lapisan bola cahaya. Fotosfer merupakan daerah yang agak tipis dengan kedalaman sekitar 320 km atau kurang dari 1/2000 jari-jari matahari. Suhu fotosfer bagian dalam adalah 6000 Kelvin dan berkurang menjadi 4300 Kelvin pada fotosfer bagian luar. Dilihat dengan teleskop fotosfer tampak berbentuk butiran-butiran kecil. Butiran-butiran tersebut adalah massa dari bintik-bintik panas pada matahari. Fotosfer matahari terdiri dari 94% Hidrogen, 5,9% Helium, dan 0,1% unsur Karbon, Oksigen, nitrogen dan Neon.










Inti matahari adalah bagian dalam matahari atau pusat dari matahari. Proses pembentukan energi melalui reaksi fusi nuklir melalui rantai proton-proton berlangsung di pusat ini. Oleh karena itu suhu inti matahari sangat tinggi, hingga mencapai 15.000.000 Kelvin. Perambatan energi dari inti matahari adalah adalah secara radiasi melalui palsma (gas panas) yang bermassa jenis besar yang terdapat dalam matahari. Yang ke dua, perambatan energi dari bagian di dekat permukaan matahari adalah secara konveksi.